Kesibukan dan gaya hidup modern masyarakat urban
menyebabkan semakin sedikit waktu untuk mengonsumsi dan mengolah bahan
makanan.
Akibatnya, makanan yang disimpan di lemari pendingin bisa rusak bahkan kadaluarsa.
Berdasarkan Electrolux Food Survey Asi Pasifik 2012,
ditemukan fakta bahwa setengah dari responden dari negara-negara
berkembang, seperti Singapura, Korea, Taiawan dan Australia akan tetap
mengonsumi makanan setelah kadaluarsa.
Agar makanan Anda awet dan tetap terjaga di kulkas, Tanti Olivia
selaku Product Marketing Manager-Kitchen Appliances PT Electrolux
Indonesia akan berbagi tip penyimpanan bahan makanan:
Pastikan aliran udara yang baik
Untuk memulai, cek kulkas dan isinya agar memungkinkan sirkulasi
udara mengalir dengan baik. Ini penting untuk pendinginan dan pembekuan
yang tepat karena sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan suhu berbeda di
tiap bagian.
Memisahkan dan Mengatur
Letakkan bahan makanan pada tempat yang tepat di kulkas. Pisahkan
apel dengan makanan lainnya, karena sudah busuk bisa menyebabkan
makanan lain ikut busuk. Susu sebaiknya diletakkan diatas rak dan bukan
pintu kulkas. Karena produk yang diletakkan di pintu kulkas, paling
mudah terpapar suhu.
Bungkus makanan Anda
Gunakan bungkus tertutup untuk menyimpan makanan yang terbuka
atau bungkus makanan dalam aluminium foil sebelum menempatkannya di
freezer. Ini penting dilakukan untuk mencegah makanan rusak dan
mengandung bakteri.
Atur kelembabannya
Untuk menyimpan buah-buahan dalam laci, tempatkan serbet kertas
yang bersih di dasar laci yang akan menyerap kelembaban yang berlebih
dan menjaga makanan dari pembusukan lebih cepat.